Akibat hujan yang mengguyur terus, Jumat (25/11/11) dini hari sekitar pukul 02.30 Wib banjir bandang menerjang wilayah Kampar Kiri Hulu hingga merendamkan 6 desa dan 3 warga diduga hilang dan 1 orang sudah ditemukan menjadi mayat.
11 rumah yang hanyut itu terdiri dari 6 rumah warga yang berada di Desa Aur Kuning, 4 rumah milik warga di Desa Songgan dan 1 rumah warga Desa Beringin Jaya. Sementara ini dikabarkan 3 orang warga hilang dan 1 orang warga penyadap karet sudah ditemukan, namun belum diketahui secara pasti identitasnya karena untuk berkomunikasi terganggu dengan signal. “Banjir bandang ini datang dari anak sungai Hulu Bauik yang meluap sekuragnya 6 desa yakni Desa Gema, Desa Aur Kuning, Desa Songgan, Desa Gajah Bertalut, Desa Subayang dan Desa Pulau Pencong”, kata Dodi Ketua Pemuda Kampar Kiri yang juga Ketua DKK (Dewan Kesenian Kampar Kiri) yang dihubungi via selulernya.
Selain itu banjir ini merendamkan kantor Desa Desa Aur Kuning dan jembatan gatung Desa Aur Kuning dari dasar air dalam kondisi normal setinggi 12 meter, akibatnya aktivitas warga terhenti bahkan untuk akses ke lokasi banjir belum bisa dan sampai sekarag hujan masih terus turun, jelas Dodi.
Kerugian lain yang dialami warga akibat bajir kiriman itu selain harta benda milik warga, sejumlah kebun sayur milik warga dan hasil panen karet milik warga yang disimpan di Anak Sungai Hulu Bauik berkisar 60 ton hanyut terbawa arus sungai.
SOLUSI
- Preventif
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghilangkan kebiasaan membuang sampah ke sungai
- Membuat lubang biopori
- Kuratif
- Mengadakan gotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan sekitar
- Mengurangi jumlah sampah yang ada dengan cara mendaur ulang
- Rehabilitatif
- Mengangkut sampah-sampah yang masih ada disekitar sungai
- Memperbaiki keadaan sungai yang telah rusak oleh sampah
- Menanam tumbuh-tumbuhan di sepanjang tepi sungai
- Promotif
- Mengadakan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan
- Menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan
- Melatih masyarakat agar mampu mendaur ulang sampah-sampah
- Menggalakan program 8R (Reuse, Reduce, Recycle, Replant, Respect, Rethink, Repair, Refuse)
source: